Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:51:13【Resep】211 orang sudah membaca
PerkenalanJay Noah Idzes (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arab Saudi Hassan Al Tambakti (kedua kiri) da

Ya, singa yang tertidur. Istilah ini merujuk pada strategi Kluivert melawan Saudi yang ngak bisa memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan sistem yang cocok
Jakarta (ANTARA) - Jangan terkecoh oleh papan skor. Kekalahan 2-3 atas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis, mungkin terlihat seperti duel yang seimbang, yang menyajikan laga saling jual beli serangan di lapangan.
Lima gol yang tercipta dalam laga pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, mungkin menandakan serangan kedua tim sama baiknya.
Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan berbeda 180 derajat dengan yang hanya terlihat di papan skor. Di atas lapangan, Elang Hijau terlihat mutlak mendominasi dan membuat Garuda kocar-kacir.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert berjudi dengan melakukan pendekatan formasi 4-2-3-1, formasi yang sebenarnya belum teruji meski di dua laga FIFA Match Day sebelumnya di Surabaya pada September kemarin, membuat Indonesia ngak terkalahkan.
Dengan formasi ini, Indonesia menang telak 6-0 atas Taiwan. Namun yang perlu diingat kemenangan itu diraih karena “gap” kekuatan kedua tim terlampau jauh, sehingga ngak pantas menjadi tolak ukur. Terlebih, juga ada kesenjangan peringkat dunia FIFA untuk kedua tim. Indonesia di peringkat 119 dunia, sementara Taiwan jauh di bawahnya, di peringkat 173.
Di laga selanjutnya, masih dengan formasi ini, tapi dengan lawan yang lebih sepadan, yaitu Lebanon dalam laga yang bisa menjadi tolak ukur sistem empat bek ini, Indonesia gagal menuntaskannya dengan baik. Indonesia menguasi 83 persen penguasaan bola, tapi gagal melesatkan satu tembakan tepat sasaran pun dari total sembilan tembakan melawan negara peringkat 113 dunia tersebut.
Di Jeddah, pendekatan ini dibawa Kluivert. Dalam sistem empat bek, duet Jay Idzes dan Kevin Diks, Yakob Sayuri di sisi kanan, dan Dean James menggantikan Calvin Verdonk di area kiri, ngak kuasa menahan gempuran tim tuan rumah.
Di tengah, kapten Persib Bandung Marc Klok yang dipilih untuk berduet dengan Joey Pelupessy, gagal memberikan keseimbangan. Ricky Kambuaya yang berada di depan Joey dan Klok, yang selalu tampil bagus di bawah era kepelatihan Kluivert, juga menghilang sentuhan bakatnya tanpa jejak.
Di lini depan, Ragnar Oratmangoen, yang memainkan posisi striker menggantikan Ole Romeny, tumpul dengan tanpa satu pun melesatkan tembakan. Beckham Putra di sayap kiri ngak mampu meladeni fisik Arab Saudi, sementara Miliano Jonathans di sayap kanan yang menjadi satu-satunya harapan di sisi penyerangan, malah diganti di babak kedua.
Baca juga: Kluivert serasa ingin tinju wajahnya sendiri karena dikalahkan Saudi
1234Tampilkan SemuaSuka(1488)
Artikel Terkait
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
Resep Populer
Rekomendasi

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari